Selain itu juga, traktor, transletter, PC mini juga disiapkan untuk mengelola lahan persawahan di Kabupaten Bangka dengan harapan program Kabupaten Bangka untuk mewujudkan pertanian tangguh bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga masyarakat Kabupaten Bangka bisa mencukupi kebutuhan pangannya agar tak bergantung daerah lain.
“Kepada para camat kita berikan satu traktor apabila melakukan percetakan sawah minimal 100 hektar. Pada tahun 2016 ini, kita juga siapkan 12 ton untuk intensifikasi serta melakukan program berkesinambungan dan melakukan perbaikan irigasi,’’kata Kemas Arfani.
Sementara itu, Bupati Bangka, H. Tarmizi H. Saat mengatakan, program pertanian memang menjadi andalan menghadapi pasca timah yang sudah tidak bisa diharapkan lagi. Untuk itulah, dalam program pertanian yang dicanangkan dirinya bersama Wakil Bupati, Rustamsyah, menargetkan 30 persen kebutuhan pangan bisa tercukupi di Kabupaten Bangka sehi
ngga kalau ada permasalahan alam dan transportasi tidak bisa masuk ke pulau Bangka maka masyarakat tidak akan kekurangan pangan.
“Untuk mewujudkan misi pertanian yang tangguh harus didukung semua pihak dengan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pertanian, sarana dan prasarana. Kalau kita sudah bisa mencukupi 30 persen untuk kebutuhan pangan itu sudah bagus,’’ungkap Bupati Bangka.
Leave a Reply