Anggota DPD RI, Heri Erfian Perhatikan Pariwisata Babar

Anggota DPD RI, heri erfian
Resess anggota DPD RI, Heri erfian di Muntok
Resess anggota DPD RI, Heri erfian di Muntok

Heri Erfian: Saya Apresiasi Keberadaan FMPM2

MUNTOK, LASPELA— Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia(RI) Daerah Pilih(Dapil) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel), Heri erfian apresiasi keberadaan Forum Masyarakat Peduli Menumbing Muntok(FMPM2).

Decak kagum ini diungkapkan Heri erfian setelah mendengar masukan dari masyarakat Kelurahan Sungai Daeng Kecamatan Muntok saat melakukan reses di rumah salah seorang warga setempat, pada Senin(16/05/2016). Masyarakat meminta kawasan wisata sejarah Bukit menumbing Muntok di jaga kelestariannya, selain itu juga harus dikembangkan.

Anggota FMDM2, Yanto meminta kepada Heri erfian untuk memperjuangkan pembangunan kegiatan Ekonomi berbasis Wisata di Bangka Barat(Babar). Seperti halnya wisata Sejarah Bukit Menumbing yang perlu pengembangan dalam segi infrakstruktur.

Selama ini kata Yanto, kawasan tersebut sering di tambang timahnya oleh oknum masyarakat tak bertanggung jawab. Pihaknya bersama masyarakat tergabung dalam FMPM2 dibantu aparat kepolisian melakukan razia. Selain menjaga kelestariannya, masyarakat juga ingin mencegah terjadinya bencana alam banjir hingga longsor di bukit menumbing.

Menurut Yanto, Bukit menumbing merupakan kawasan hutan konservasi, sebelum dialihkan statusnya maka tidak boleh dilakukan pembangunan fasilitas umum. Dengan ini, Yanto meminta Heri erfian turut berjuang merubah status Hutan Konservasi menjadi Taman Hutan Rakyat(Tahura).

Selain Bukit Menumbing, masih banyak kawasan wisata pantai maupun wisata sejarah dan budaya yang harus di eksplor oleh Pemerintah Kabupaten, Provinsi Babel hingga pusat. Seperti yang diketahui bersama setiap Kecamatan di Kabupaten Babar memiliki dua Desa Wisata, semuanyapun lengkap mulai dari wisata pantai, pulau, laut, budaya hingga sejarah.

Setelah objek wisata di Babar ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara, secara otomatis daya beli di Babar meningkat sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat Babar terutama para pedagang, pelaku usaha agen travel dan perhotelan.

“Mudah-mudahan setelah kedatangan Heri Erfian, perkembangan Ekonomi berbasis Wisata(Ekowisata) di Babar meningkat,”ungkap Yanto kepada LASPELA.

Sementara itu, Heri Erfian mengaku bangga terhadap masyarakat Kecamatan Muntok telah menjaga kawasan wisata sejarah Bukit Menumbing secara bersama dan kompak, hingga terbentuk FMPM2 tersebut.

Menurutnya, bentuk kepedulian dan perjuangan bersama seperti ini jarang sekali dijumpainya. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tinggi ke masyarakat Muntok.
“Kekompakan seperti ini haru terjaga, jangan mau dipecah belah oleh orang lain. Jangan sampai kita menjadi korban atas kepentingan-kepentingan tak bertanggung jawab. Apa yang menjadi hak masyarakat harus di perjuangkan,”ungkap Heri erfian kepada LASPELA.

Selain pembangunan infrakstruktur, Heri erfian mendengar masukan beberapa ibu-ibu yang telah membuat tenun cual. Ia meminta agar cual yang dibuatnya mendapat hak Paten dari instansi terkait. Menurut ibu tersebut, sayang nanti di klaim oleh masyarakat luar Babar.

“Masukan ibu-ibu ini bagus, nanti akan saya sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Babar melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi(Disperindgkop) agar memfasilitasi keinginan Ibu-ibu tersebut. Biar bagaimanapun, tenun cual dibuat itu merupakan karya terbaik mereka yang harus diperhatikan,”ungkap Heri Erfian.

Mengenai pembangunan maupun pengembangan kawasan wisata di Babar. Kata Heri erfian, memang potensi wisata di Babar ini sangat banyak, namun belum tereksplor secara menyeluruh karena terkendala dengan status kawasan hutan.

“Saya anggota Komite IV DPD RI tidak membidangi pariwisata. Tapi, saya selaku Putera Babel mengetahui ini akan segera disampaikan ke kawan-kawan Komite III DPD RI, biar ditindaklanjuti kebutuhan masyarakat Babar ini,”kata Heri Erfian.

Pada kesempatan ini, Heri erfian meminta warga Babar bersabar, karena segala sesuatu berkaitan dengan administrasi Birokrasi butuh proses. Apa yang bisa ia bantu secara pribadi, maka akan saya bantu secara pribadi tidak ada proses administrasi birokrasi.

“Masyarakat Babar adalah masyarakat kami juga, tidak ada yang di beda-bedakan. Makanya sayapun berkomitmen untuk melakukan reses secara merata di seluruh wilayah Provinsi Babel. Semua aspirasi masyarakat akan saya tampung, lalu akan kita perjuangkan dalam anggaran tahun berjalan,”pungkasnya.(Ron)