“Kedepan Pemkab akan berencana menjadikan Sadai sebagai sentra logistik Bangka Selatan dan Bangka Belitung, karena jarak tempuh antara Pelabuhan Sadai dan Jakarta lebih dekat dari pelabuhan lainnya sehingga secara manfaat lebih ekonomis”.
(Justiar Noer, Bupati Basel)
TOBOALI, LASPELA—KESERIUSAN Pemkab Bangka Selatan mengembangkan Pelabuhan Sadai menjadi Pelabuhan Nasional dan Internasional patut didukung semua pihak. Langkah demi langkah upaya merealisasikannya pun mulai dilakukan Pemkab Bangka Selatan di bawah kepemimipinan Justiar Noer-Riza Herdavid. Mulai dari lobi-lobi dengan pemerintah pusat sampai penyediaan SDM di pelabuhan pun dipersiapkan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menyediakan SDM yakni dengan melakukan Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Operator Kapal Dalam Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau di Kab. Bangka Selatan yang dilaksanakan di Hall Pelabuhan Sadai, Kamis (12/05).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangka Selatan Drs. H. Justiar Noer, ST, MM mengatakan Sadai rencananya akan dijadikan sentra logistik Bangka Selatan dan Bangka Belitung, mengingat jarak tempuh antara Pelabuhan Sadai dan Jakarta lebih dekat daripada pelabuhan lainnya. “Kedepan Pemkab akan berencana menjadikan Sadai sebagai sentra logistik Bangka Selatan dan Bangka Belitung karena jarak tempuh antara Pelabuhan Sadai dan Jakarta lebih dekat dari pelabuhan lainnya sehingga secara manfaat lebih ekonomis,” Jelas Justiar Noer saat itu.
Tak hanya itu, Justiar Noer pun menyebut potensi perikanan di laut Sadai dan sekitarnya cukup besar serta memiliki potensi pariwisata menakjubkan sehingga desa Sadai dan sekitarnya menjadi daerah proriatas yang akan dikembangkan oleh Pemkab, oleh karenanya operator kapal harus punya keahlian laut dan memahami keselamatan kerja, dan jika memungkinkan operator kapal juga harus punya SIM.
“Potensi perikanan dan Pariwisata di Sadai dan sekitarnya cukup besar sehingga daerah ini menjadi prioritas untuk dikembangkan, oleh karenanya operator kapal harus punya keahlian laut dan jika memungkinkan juga harus mempunyai SIM”. Tambah Justiar Noer.
Sempat hadir dalam acara tersebut, Dirjen Perhubungan Darat, Eddy Gunawan, ATD, M.eng, SC, Dir.Ops Jasa Raharja dan Plt. Sekda Bangka Selatan Suwandi, AKS. Kegiatan pelatihan tersebut diikuti 120 peserta yang terdiri dari operator kapal yang sudah sering mengoperasikan kapal di pelabuhan Sadai. (Wins)