Babar Bakal Punya Rutan Baru

Menurutnya selama masih ada peraturan yang berlaku, HAM menyingkir. Saat ini ketika membicarakan hak, disitu melekat kewajiban. Pemahaman mengenai Hukum dan HAM harus diketahui masyarakat luas, sehingga tidak terjadi penindasan semena-mena terhadap masyarakat minoritas. “Untuk itu, kami siap melakukan sosialisasi terutama sekali mengenai HAM di Babar,”Kata Bambang.

Lebih jauh Bambang Palasara mengungkapkan, bahwa keberadaan cabang Rumah Tahanan (Rutan) di Babar sangat baik karena tidak menyulitkan keluarga Narapidana (Napi) yang hendak membesuk. Hal itu, menurutnya, Berbeda dengan Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yang mana sampai sekarang belum ada Rutan, sehingga menyulitkan keluarga Napi. “Bagi warga Basel harus mengeluarkan biaya cukup besar, karena harus ke Sungailiat melihat keluarganya jika menjadi Napi di Rutan,”ungkapnya.

Hanya saja, Rutan di Babar terletak di lingkungan padat penduduk yakni kota Muntok, padahal sebaiknya Pemda Babar menyediakan lahan untuk pembangunan Rutan yang letaknya sedikit diluar kota Muntok. Terkait kapasitas penampungan Napi, pihaknya juga akan mengusulkan lebih besar dari Rutan lama. “Kalau memang sudah ada lahan, maka akan kita usulkan pembangunan Rutan Baru. Sementara Rutan lama kita jadikan cagar budaya, atau objek wisata sejarah,”pungkasnya. (ron)

Leave a Reply