MANGGAR, LASPELA– Guna memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan konsumen, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Belitung Timur (Beltim) bakal melakukan revitalisasi dan relokasi pasar Lipat Kajang Manggar.
Agar pelaksanaan revitalisasi dan relokasi berjalan sesuai harapan, Pemkab Beltimpun melakukan pertemuan dengan ratusan pedagang di pasar Lipat Kajang Manggar, pada Rabu (11/05/2016). Selain bersosialisasi dengan melakukan dialog, Pemkab Beltim juga melakukan sosialisasi dalam bentuk plang jualan bagi para pedagang.
“Akhir bulan Mei ini kita minta mereka (pedagang) sudah pindah karena bulan Juni renovasi sudah dimulai. Tentunya nanti akan ada perubahan plang, dimana selama ini memanjang sampai beberapa plang maka nanti kita jadikan 2 plang, satu jalan, jadi tidak memanjang kayak gini,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi(Disperindagkop) Beltim, Syahrial.
Pertemuan yang berlangsung 2 jam lebih tersebut, para pedagang sempat mengusulkan penambahan 4 pintu lagi untuk lebih mempermudah akses keluar masuk.
“Pak, kalau bisa pintu ditambah menjadi 8 pintu supaya pembelinya merata, toh juga banyak plang pedagang yang kosong di dalam,” kata Ali, salah seorang pedagang.
Menjawab pertanyaan tersebut, Syahrial menegaskan bahwa pintu pasar tetap ada 4.
“Pintu tetap 4 dan akses jalan akan diaspal. Kalau ada penambahan pintu maka akan jadi masalah karena hilang 4 pintu kios,” ungkapnya.
Selain itu berbagai renovasi juga dilakukan antara toilet, drainase, ventilasi dan atap. Hal itu dilakukan mengingat adanya berbagai keluhan pedagang dan pembeli terhadap kondisi pasar.
“Kita setuju saja untuk pindah sementara tapi yang penting semuanya sesuai dan adil,” kata Agus pedagang sayuran dan bumbu dapur.
Terkait adanya sejumlah pertanyaan pedagang pasar yang menyebutkan bahwa pihak pasar desa sudah membagikan plang untuk pedagang lain, hal itu dibantah oleh Syahrial karena pembagiannya akan diatur sehingga adil.
“Penempatan pedagang di pasar Mekar Jaya akan diatur supaya adil dan nanti akan diundi supaya tidak ada yang berebut di depan. Kalau yang dibangun dari Perindagkop, mereka tidak bisa mengatur. Prioritas kita untuk yang diundi adalah pedagang yang aktif dan bayar restribusi,” tutur Syahrial.
Syahrial berharap revitalisasi Pasar Lipat Kajang Manggar dapat berjalan lancar agar kondisi pasar lebih sehat dan nyaman baik untuk pedagang dan pembeli. (Rell/ron)