Buyan Kelumbi Nominator VI Besar Nasional Lomba PHBS | BANGKA BELITUNG

Annisa Parhan ali memberikan sambutannya di Desa Buyan Kelumbi
Annisa Parhan ali memberikan sambutannya di Desa Buyan Kelumbi

TPPKK Pusat Hingga Daerah Berikan Apresiasi

MUNTOK, LASPELA— Antarkan Desanya menjadi nominator VI besar tingkat Nasional dalam kegiatan lomba penilaian Prilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) tahun 2016, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP PKK) pusat hingga Kabupaten Bangka Barat(Babar) berikan apresiasi atas kinerja kader PHBS Desa Buyan Kelumbi Kecamatan Tempilang.

Ketua TP PKK Babar, Annisa parhan ali mengaku bangga mengetahui salah satu desanya menjadi nominator VI Besar lomba penilaian PHBS tingkat Nasional tahun 2016. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, hingga akhirnya menghantarkan Desa Buyan Kelumbi menjadi juara umum tingkat Nasional.

“Bayangkan dari 34 Provinsi, 412 kabupaten /kota terdapat kurang lebih 78.609 Desa/kelurahan. Kita bisa menjadi juara 1 penilaian lomba PHBS tingkat Provinsi Babel, lalu masuk nominator VI besar penilaian PHBS tingkat nasional yang mana sebentar lagi akan diumumkan juaranya oleh tim penilai pusat,”kata Annisa dalam sambutannya, selasa(03/05/2016) pada kegiatan penilaian lomba PHBS oleh tim pusat di kantor Desa Buyan Kelumbi.

Annisa mengungkapkan kegiatan PHBS ini sendiri memiliki makna yang penting terhadap pembangunan daerah Babar. Makanya kader PHBS sendiri memiliki peranan tugas untuk merubah pola masyarakat agar membiasakan hidup sehat.

“Kami juga akan berperan aktif dalam memberikan pembinaan terhadap kader PHBS se Babar, mengingat kegiatan itu merupakan bagian dari Program PKK Babar dalam rangka mensejahterakan lingkungan keluarga,”ungkapnya.

Perlu diingat juga dalam memberikan sumbangsih pembangunan daerah, kata Annisa bukan hanya sebatas prestasi yang dikejar tapi keberlangsungan setelah kegiatan itu sendiri seperti apa kedepan.

“Kami dari TP PKK Babar akan terus motivasi dalam menggali potensi menunjang kesejahteraan keluarga. Upaya yang kita lakukan, yakni selalu berkoordinasi dengan Satuan Perangkat Kerja Daerah(SKPD) terkait pengimplementasian program kerjanya,”kata Annisa.

Annisa juga akan mendukung setiap kebijakan Pemkab Babar dalam melaksanakan program yang mensejahterakan masyarakat, paling utama program kesejahteraan keluarga, sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat.

“Kamipun berharap masyarakat Babar berpendapat yang sama, semua program pemerintah harus kita dukung. Sebab, pemerintah membuat program tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat juga pada akhirnya,”pungkas Annisa.

Sementara itu, ketua TP PKK Babel, Hj.Leni Rustam effendi mempersilakan tim penilai pusat memverivikasi nilai yang telah diberikan tim Provinsi Babel secara langsung ke Desa Buyan Kelumbi. Semua yang disampaikan pihaknya secara administrasi ke tim penilai PHBS pusat, mudah-mudahan dilapangan sama.

“Silakan bertanya langsung kepada kader PHBS kita, termasuk melihat-lihat home industri bagaimana proses pembuatan beragam jamu herbal buatan asli masyarakat Buyan Kelumbi. Silakan juga dinilai secara objektif, karena dari penilaian itulah kedepan kami tahu apa kekurangan yang harus diperbaiki kedepan”katanya.

Pada kesempatan ini, leni memberikan selamat kepada kader PHBS Desa Buyan kelumbi Kecamatan Tempilang, karena telah mengharumkan nama Babel di kanca Nasional.
“Tetap semangat, mudah-mudahan kita menjadi juara lomba PHBS tingkat Nasional,”pungkasnya.

Sementara itu, Wakil ketua pokja IV TP PKK Pusat, Hj.rahmawati amanullah mengaku takjub setlah melihat kondisi Desa yang cukup jauh dari suasana perkotaan, mampu merubah pola hidup kurang sehat menjadi sehat.

“Saat saya melihat di depan rumah masing-masing warga ada tempat pemantik rokok, disana saya sudah berfikir bahwa masyarakat Desa ini sudah melakukan PHBS,”ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya akan menilai seobjektif mungkin, karena nominator VI besar senasional ini bukanlah hal yang mudah dalam memberikan nilai. Sebab, semua desa memiliki sajian-sajian yang sama baik, semuanya memiliki kelebihan berbeda-beda.

“Kalau saya lihat sekilas, apa yang disampaikan secara administrasi dengan fakta dilapangan kelihatannya sama tidak ada yang dibuat-buat. Terkadang pernah dulu kita menerima laporan administrasinya cantik namun fakta dilapangan ambruladul, sebaliknya laporan administrasinya tidak terlalu bagus dilapangan justru bagus,”katanya.

Ia menguncapkan apresiasi atas kinerja kader PHBS Desa Buyan Kelumbi. Mudah-mudahan Desa Buyan Kelumbi menjadi juaranya yang diumumkan pada Hari Keluarga Nasional tahun 2016 di Nusa Tenggara Timur(NTT). (ron)