PANGKALPINANG, LASPELA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo resmi membuka Latihan Siswa Taruna Daerah Nusantara (Latsirtadanus) ke 36, Rabu (27/4/16) di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang. Para taruna dan taruni dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Darat (AAD), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol) dan Praja IPDN, serta mahasiswa akan ditempatkan di seluruh daerah yang ada di Bangka Belitung (Babel) guna melakukan berbagai kegiatan bersama masyarakat.
Jenderal Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan bahwa Latsirtadanus merupakan program wajib yang dilaksanakan oleh para taruna maupun taruni sebelum mereka dilantik atau lulus dari akademi masing-masing angkatan.
“Latihan ini merupakan salah satu program yang harus diikuti sebelum mereka dilantik,”jelasnya.
Sang jenderal mengungkapkan, melalui Latsirtadanus para taruna-taruni bisa menanam dan menumbuhkan jiwa perjuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi. Selain itu, ini juga sebagai wahana membangun kebersamaan masyarakat melalui bakti nyata sebagai wujud kepedulian sesama yang semua itu merupakan modal untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Latsitardanus bisa menanam dan menumbuhkan jiwa perjuangan dan cinta air dan juga sebagai wahana untuk membangun kebersamaan, kepedulian yang merupakan modal utama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya dengan lantang.
Beliau menambahkan bahwa melalui taruna maupun taruni ini diharapkan bisa membantu membangun daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan bisa menggali potensi untuk mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat Babel dan berbagi ilmu dengan semua elemen masyarakat.
“Para taruna-taruni harus bisa membantu membangun daerah provinsi ini dan gali potensinya agar percepatan perekonomiannya, “pintanya.
Jenderal Gatot Nurmantyo juga mengajak para generasi muda untuk lebih mencintai dan menanam dalam hati untuk selalu cinta tanah air. Karena generasi muda adalah penerus bangsa. Jangan hancurkan para pemuda dengan hal-hal yang merugikan diri mereka sendiri dan jauhi narkoba.
“Para generasi muda harus menanamkan jiwa cinta tanah air, hindari perilaku menyimpang yang akan merusak kita, jauhi narkoba,” imbuhnya.
Beliau juga menyinggung mengenai banyaknya lambang dan simbol-simbol negara Republik Indonesia dilecehkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak memahami cinta tanah air. Maka dari itulah para generasi muda kita harus menjaga keutuhan NKRI beserta lambang kebesarannya.
“sekarang banyak tragedi lambang negara kita dilecehkan oleh orang-orang yang tidak bermoral, para generasi muda harus menjaga kesatuan dan persatuan NKRI kita,” tuturnya.
Acara lastirtadanus ini di meriahkan oleh tari kolosal yang menggambarkan keanekaragaman budaya masyarakat Babel, setelah itu para hadirin dan tamu undangan di suguhkan dengan atraksi terjun payung dari semua angkatan yang membuat para tamu undangan histeris dan tepuk tangan meriah. Terakhir para tamu undangan dimanjakan dengan penampilan parade drumband para taruna-taruni semua angkatan beserta atraksi yang menawan dan indah.
Acara pembukaan latsirtadanus ini di hadiri Kapolri Badrodin Haiti, Kasad, Kasau, Kasal, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur semua angkatan, para bupati/walikota se- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kapolda Babel, Kajati Babel, Danrem dan para tamu undangan lainnya.(ar)