Masyarakat Kurang Mampu Babar Dapat Pelayanan Jamkesda | BANGKA BELITUNG

 

MUNTOK,LASPELA – Pemerintahan kabupaten Bangka Barat (Babar) memberikan pelayanan kesehatan secara geratis kepada masyarakat kurang mampu, melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)

Bupati Babar, H Parhan Ali mengatakan, program Jamkesda ini meneruskan apa yang sudah ia lakukan pada tahun 2005-2010 lalu semasa menjabat sebagai Bupati Babar. Namun Saat itu pelayanan kesehatan gratisnya dinamakan Jamkesra atau Jaminan Kesehatan Rakyat.

Selanjutnya periode kepimpinan dirinya bersama Markus selama 5 tahun kedepan yaitu 2016 – 2021 Pemkab Babar akan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga kurang mampu saja, sedangkan untuk warga yang dinilai mampu dipersilakan berobat melalui pelayanan umum.

“Kalau Jamkesra kemarin seluruh masyarakat mulai dari yang kaya hingga kurang mampu semuanya mendapat pelayanan kesehatan gratis. Namun, pada Jamkesda ini hanya diperuntukan warga kurang mampu saja,” ungkap Parhan kepada LASPELA usai tatap muka dengan seluruh petugas kesehatan se Babar, selasa(26/04/2016) di ruangan OR II Kantor Bupati Babar.

Parhan mengulaskan bahwasannya dahulu pada kegiatan Jamkesra, ia sempat menggelontorkan dana anggaran sebesar Rp. 12 Milyar. Namun pada kegiatan Jamkesda kali ini, kemungkinan anggaran berobat gratis untuk warga kurang mampu hanya Rp 3 Milyar saja.

“Kita berfikirnya begini, biasanyakan orang kaya-kaya itu memiliki asuransi kesehatan sendiri. Jadi untuk apa kita berikan pelayanan kesehatan gratis lagi, alangkah bijaknya kita fokus memperhatikan nasib kesehatan warga kurang mampu di Negeri Sejiran setason,” ujarnya.

Parhan menegaskan, Dinas Kesehatan Babar diminta supaya segera mengimplementasikan apa yang sudah menjadi kebijakannya menuju Babar hebat 2021.

“Jangan takut-takut mengimplementasikan kegiatan yang berguna bagi kepentingan rakyat, apalagi mereka warga kurang mampu, mereka punya hak yang lebih untuk diperhatikan Pemerintah Daerah (Pemda) Babar,” ujarnya.

Selaku pemimpin di Babar, Parhan mengungkapkan akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah pusat dalam merealisasikan anggaran Pemerintah yang bersifat mensejahterakan masyarakat.

Parhan juga menginginkan bukan hanya kesejahteraan bidang kesehatan saja yang dirasakan, namun juga kesejahteraan pada bidang sosial dan perekonomian bagi para pedagang, petani, nelayan dan pekebun.

“Saya kader PDI-P. Secara politik, saya akan selalu berkoordinasi agar Babar menjadi perioritas Programnya Pak Rustam Effendi selaku Gubernur Babel dan Pak Joko Widodo selaku Presiden RI,” ucapnya.

Dengan adanya koordinasi yang baik antar Pemerintah, Parhan berharap Babar Hebat 2021 akan segera terwujud. (ron)