Pangkalpinang, LASPELA – Pulau Pemilu akan menjadi destinasi wisata baru bagi Provinsi Bangka Belitung (Babel), konsep wisata pemilu yang di bangun di pulau Pongok Kabuten Bangka Selatan ini merupakan terobosan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Babel dalam hal penyelenggaraan pemilu dan didukung penuh oleh Bawaslu pusat sebagai contoh bagi Bawaslu seluruh Indonesia.
Tempat yang dipilih sebagai lokasi pulau pemilu ini ialah Pulau Pongok Kabupaten Bangka Selatan sebagai langkah awal dalam membangun pemikiran demokrasi masyarakat.
Ketua Bawaslu Babel, Zulteri Apsupi mengatakan, program ini merupakan terobosan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu dengan menjadikan pulau pongok sebagai laboratorium pemilu.
Menurut Zulteri, konsep yang dibangun sebagai pulau pemilu ini ialah memberikan nama semua jalan yang ada di pulau Pongok sesuai istilah yang ada dalam penyelenggara pemilu, seperti DPT, TPS, Pileg, Pilkada, Saksi dan sebagainya.
Dengan dijadikannya kecamatan Pongok sebagai pulau pemilu, moment ini bisa dimanfaatkan kepala daerah untuk tujuan wisata dan akan dijadikan destinasi wisata baru. Sebab, pulau pemilu merupakan satu-satunya ada di Indonesia. Namun supaya program ini terwujud, Zulteri berharap ada dukungan dari stakeholder atau para pemangku kepentingan.
“Kalau program ini berjalan maka multi efeknya akan jadi tempat wisata baru, yang mana bisa mendatangkan pelaku wisata dan berkontribusi untuk daerah,” jelasnya.
Untuk menjadikan pulau pemilu terlihat lebih unik, Zulteri meminta Pemkab dan DPRD Bangka Selatan tidak mengizinkan pembangunan hotel di wilayah tersebut, namun lebih kepada pembuatan homestay sebagai tempat singgah sehingga keaslian pulau Pongok yang menjadi pulau pemilu memang benar-benar menjadi ikon wisata tersendiri.
“Makanya harus dibuat Perda tentang tempat pulau pemilu, jangan di bangun hotel, harus homestay, supaya pulau Pongok bisa dijadikan ikon wisata,” terang lelaki paruh baya ini.
Zulteri menerangkan, tujuan akhir program pulau pemilu ini supaya bisa dirasakan masyarakat setempat dan menghasilkan income untuk peduduk setempat maupun sebagai penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Target akhir program pemilu ini akan dijadikan tempat tujuan pariwisata yang menusantara dan bahkan mendunia serta sebagai salah satu tempat wisata pemilu yang terkenal. (ar/naf)