Koba, LASPELA – Guna menanggulangi banjir besar di seputaran Koba akibat jebolnya kolong jongkong 12 di Air Nona desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, salah seorang warga Koba yang berprofesi sebagai pengusaha, Thamron atau Aon menunjukan kepeduliannya dengan cara melakukan pengedaman terhadap kolong jongkong 12 tersebut.
Menurut Syahroni, pekerja pengedaman kolong Jongkong 12, penembokan atau pengedaman ulang dilakukan dengan ketinggian 21 meter sehingga kolong jongkong 12 saat ini menjadi aman kembali.
Pekerjaan ini kata Syahroni sudah dilakukan lebih dari satu bulan lalu, panjangnya dam yang jebol dan terputus hampir mencapai kurang lebih 200 meter membuat pengedaman memakan waktu cukup lama.
Menurut Syahroni, perbaikan jalan di atas dam tersebut saat ini sudah aman dan bisa dilalui warga yang hendak ke kebun maupun ke permukiman masyarakat.
“Saat ini, meski diguyur hujan lebat, namun level air di dalam kolong hanya sampai 10 meter di titik terdalam,” ujarnya kepada media Laspela.
Meski demikian, saluran air pembuangan tetap harus dijaga supaya jangan sampai tersumbat, sebab bisa mrnyrbabkan banjir lagi. Selain itu dataran dam sekarang dilevel 2 meter dari dataran yang artinya sudah stabil hanya saja saluran kolong menuju kaki bukit perlu dijaga agar kolong tetap stabil.
“Pasca pembuatan dam ini harus sering dikontrol karena tanah masih labil, penghijauan pun belum tumbuh,” terang Syahroni.
Sementara, Kepala kantor PLN Ranting Koba, Riki Saputra menambahkan, setelah selesai dilakukan pengedaman ulang di kolong jongkong 12 tersebut, pihak PLN akan memasangkan kembali tiang dan kabel listrik yang sebelumnya sempat roboh dan hanyut dibawah arus saat kejadian banjir besar 8 Februari 2016 lalu.
Menurut hasil pemeriksaan pihak PLN, terdapat 3 tiang listrik yang roboh dan hanyut dibawa arus banjir besar, namun sudah terpasang kembali tiang listrik yang baru dilokasi tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bangka Tengah, Hassan Basri, ST pasca banjir besar yang sempat terjadi melanda pulau Bangka belum lama ini termasuk di Bangka Tengah, Pemda Bangka Tengah pun berkoordinasi ke pihak Pemrov Babel dan meminta bantuan kepada pengusaha yang ada di Koba seperti kepada Aon untuk mengedam kolong jongkong 12 Air Nona desa Nibung yang sempat jebol dihantam jutaan kubik luapan air kolong.
Diakuinya, Dinas PU dalam mengatasi masalah ini telah beberapa kali turun kelapangan untuk meninjau pengerjaan pengedaman kolong jongkong 12 tersebut.
“Kita berterimakasih atas bantuan Pak Aon, Alhamdulillah saat ini pengedaman telah selesai dilakukan dan bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat banyak serta sebagai upaya penanggulangan banjir di seputaran Koba,” ungkap Hassan (hfe/naf)