PANGKALPINANG, LASPELA – Hutan Rimbe’ Mambang yang terletak di desa Dalil Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka, dicanangkan menjadi Kebun Raya Rimbe’ oleh Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain. Kawasan hutan seluas 55,7 hektar tersebut telah ditetapkan Bupati Bangka, H. Tarmizi H Saat berdasarkan ide murni dari masyarakat desa Dalil.
Untuk mengelola kebun raya rimbe’ ini, Pemerintah Kabupaten Bangka tahun 2016 ini sudah menganggarkan dana sebesar Rp.2 milyar yang akan digunakan untuk pembuatan jalan sepanjang 1,8 km, pembuatan gapura serta pembangunan batas hutan.
Menurut Tarmizi, pada kawasan kebun raya dan kawasan hutan disekitarnya terdapat kawasan konservasi yang dikelola Propinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) seluas 4 hektar serta terdapat air terjun dimana setiap minggunya ada ribuan wisatawan berkunjung.
“Ini satu kesatuan yang kita kembangkan bersama, oleh sebab itu, perlu dilestarikan, karena usianya sudah ratusan tahun, dan disini juga terdapat spesies tanaman seperti batang nyato termasuk madu Mambang,” ujar Tarmizi.
Tarmizi berharap, ada arahan dan masukan dari LIPI terkait keberadaan Kebun Raya Rimbe’ Mambang yang sudah ditetapkan menjadi kebun raya tersebut. Sebab sekali hutan tersebut menjadi Kebun Raya, maka sampai kapanpu pun tetap menjadi Kebun Raya dan tidak akan bisa di ubah.
Sementara, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain yang mencanangkan kawasan ini sebagai kebun raya menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka dengan menetapkan Hutan Raya Rimbe’ sebagai Kebun Raya Rimbe’ dengan fungsi utama untuk pusat konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.
Iskandar berharap, semoga Kebun Raya Rimbe’ yang dibangun ini nantinya dapat dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) berbasis keanekaragaman hayati.
“Tidak mudah membangun kebun raya ini, jalan masih panjang dan modal yang paling utama untuk membangunnya adalah komitmen yang tinggi,” tegasnya. (tom)