Bagaimana dengan yang tidak mampu? Masih ada jalan dengan mencari beasiswa. Ada pula yang berangkat dengan modal awal, kemudian bertahan di Jepang dengan kuliah sambil kerja paruh waktu.
Ada pula yang berangkat ke Jepang dengan status pekerja magang, kemudian berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah. Singkat kata, banyak jalan menuju Roma eh Tokyo.
Kesulitan lain adalah bahasa. Banyak orang enggan untuk kuliah ke Jepang karena harus melewati fase belajar bahasa, yang menghabiskan waktu minimal setahun. Banyak yang menganggap ini buang waktu dan biaya. Mereka lebih suka pergi ke negara-negara berbahasa Inggris.
Belum lagi pelajaran bahasa Jepang yang katanya susah bukan main. Inilah yang menyebabkan Jepang belum menjadi negara tujuan utama untuk kuliah.
Saya melihat masalah ini dengan cara yang berbeda. Waktu memilih negara tujuan kuliah dulu saya memprioritaskan negara yang tidak berbahasa Inggris, artinya bukan negara Inggris, Amerika, atau Australia.
Kenapa? Saya sudah bisa bahasa Inggris. Pergi ke negara-negara itu hanya akan menambah sedikit kemampuan saya. Lagipula, orang yang bisa bahasa Inggris sudah sangat banyak. Saya ingin belajar satu bahasa asing lagi.
Leave a Reply