Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman dan Gerakan Masif GMT

“Terentang The Best Place untuk GMT”
Oleh: Agus Ismunarno
Pemimpin Redaksi Media Satya Negeri Laskar Pelangi

“Fenomena semesta alam Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016

merupakan anugerah luar biasa, kebesaran Allah SWT

yang harus kita bagikan ke semua warga kita dan warga dunia.

Saya ingin mereka datang dan berkunjung ke Pantai Terentang,

Bangka Tengah, The Best Place (tempat terbaik)

untuk menyaksikan pesona GMT 2016”

Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman

GERHANA Matahari Total 2016 atau Total Solar Eclipse 2016 bagi Bupati Bangka Tengah H Erzaldi Rosman SE MM dan Isteri Hj Melati Erzaldi SH merupakan anugerah Sang Pencipta Semesta Alam yang tiada terkira dan wajib disyukuri oleh semakin banyak warga di Bangka Tengah, warga Kepulauan Bangka Belitung, bahkan warga dunia.

“Fenomena semesta alam Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 merupakan anugerah luar biasa, kebesaran Allah SWT yang harus kita bagikan ke semua warga kita dan warga dunia. Saya ingin mereka datang dan berkunjung ke Pantai Terentang, Koba, Bangka Tengah, The Best Place (tempat terbaik) untuk menyaksikan pesona GMT,” tandas Bupati Erzaldi Rosman dalam diskusi kebersamaan bersama Praktisi Pariwisata.

Hadir antara lain Bupati Erzaldi beserta isteri Hj Melati Erzaldi SH, Praktisi Pariwisata, KADIN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, PHRI Provinsi Kep Babel, Kota dan Kabupaten, ASITA Provinsi Kep Babel, Kota dan Kabupaten Maskapai Garuda, Sriwijaya Air, City Link yang tergabung dalam Pariwisata Whatapps Group serta Pimpinan Media Massa dan Pimpinan serta unsur Pimpinan Dinas Pariwisata.

Lebih lanjut, Erzaldi mengungkapkan, “Maka saya sedih saat menerima informasi ada Tim NASA (Badan Antariksa AS) yang berjumlah 200 orang sampai membatalkan kunjungan ke Babel untuk ekspedisi keilmuan mereka. Maka, dalam sisa waktu menuju hari H, kalau masih ada rombongan dari luar negeri, tamu dari luar Babel yang ingin menyaksikan GMT, saya sendiri yang akan melobi mereka untuk datang ke Pantai Terentang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Pernyataan Erzaldi itu disampaikan saat menanggapi informasi dari Ketua DPD Asita Kepulauan Bangka Belitung, San San Arya Lukman bahwa ada 200 orang Tim Badan Antariksa AS, NASA yang membatalkan kunjungannya ke Babel dan beralih ke tempat lain. Erzaldi ingin, sebagai pemimpin hendaknya berperan melayani warga.

“Saatnya kita memadukan energi, majukan pariwisata. Masa depan Kepulauan Bangka Belitung adalah pariwisata. Memang, mengawali pariwisata mahal, namun jika kita lakukan bersama-sama akan murah dan pariwisata bisa maju. Komitmen majukan pariwisata tidak hanya ditunjukkan dalam politik anggaran APBD, namun kita harus berani merogoh kocek sendiri,” ungkap Erzaldi.

Keunggulan Terentang

Bupati Erzaldi mengungkapkan rasa syukurnya bahwa GMT 2016 telah membawa dampak positif bagi dunia pariwisata dan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. “Kita bersyukur GMT 2016 merupakan momentum yang positif buat pariwisata kita. Hotel-hotel, maskapai penerbangan, dan restoran sudah fullbooked, setidaknya sudah 75 persen hingga 95 persen. Namun kita tetap undang semua kalangan termasuk backpacker. Kita juga siapkan homestay-homestay di rumah penduduk. Jadi tidak perlu takut,” janji Erzaldi.

Pantai Terentang Bangka Tengah, kata Erzaldi, menjadi tempat yang menjadi titik pandang terluas yakni hingga 9 kilometer. “Titik pandang untuk menyaksikan GMT di Pantai Terentang terluas hingga 9 kilometer. Dan tidak ada penghalang karena di posisi pantai. Selain itu Pemda sudah atur sedemikian rupa sehingga saat GMT berlangsung, tidak akan ada lalu lalang kendaraan sehingga suasana sangat kondusif,” papar Erzaldi dalam dipandu oleh Moderator Agus Ismunarno.

GMT di Pantai Terentang, Koba, Bangka Tengah diselenggarakan mulai tanggal 6 – 9 Maret 2019, sebuah gelaran yang dipersiapkan sejak lama. Dari gelaran GMT di Pantai Terentang terungkap tema besar GMT 2016 yaitu GMT dalam Doa dan Pesona.

Malam menjelang Gerhana Matahari Total, kata Erzaldi, digelar Pagelaran dan Tauziah dari Emha Ainun Nadjib atau yang dikenal dengan Cak Nun dan sholat gerhana pada padi harinya 9 Maret 2016.

Sedang pesona yang dipersembahkan oleh Pemerintah Bangka Tengah meliputi 1001 Bola Api, Menyantap 30 ribu makanan khas Bangka Belitung serta menyaksikan kacamata jumbo panjang 9 meter tinggi 3 meter. Bupati Erzaldi juga menyelenggarakan Festival Literacy bagi 390 anak berkebutuhan khusus.

Persiapan yang luar biasa dari Bupati Erzaldi dan Tim Pariwisata GMT mendapat apresiasi dari manajemen hotel, maskapai maupun ASITA. (kadinbabel/ags)